
Setiap orang punya kenangan yang tak ingin dikenang. Pengalaman pahit, kata-kata yang menyakitkan, atau momen yang membuat hati terasa kecil dan rapuh. Kita berkata pada diri sendiri, “Aku ingin melupakan ini.” Tapi semakin kita coba, bayangan itu semakin melekat.
Namun, bagaimana jika aku katakan: kamu tak harus menghapus kenangan itu untuk menghilangkan dampaknya? Kamu cukup... mengeditnya. Inilah keajaiban dari teknik Edit Submodality dalam NLP. Sebuah cara sederhana namun ampuh untuk mengubah cara pikiranmu menyimpan pengalaman, agar emosinya berubah tanpa harus melupakan kisahnya.
Pikiran Kita Seperti Editor Film
Bayangkan otakmu seperti editor video. Setiap pengalaman direkam dalam bentuk film mental—lengkap dengan warna, suara, gerakan, dan nuansa emosi. Submodality adalah elemen teknis dari film ini: apakah gambarnya terang atau gelap? Bergerak atau diam? Suaranya nyaring atau lembut? Dekat atau jauh? Semua ini memengaruhi rasa yang muncul. Saat kamu mengingat pengalaman buruk, biasanya:
- Gambarnya besar dan dekat,
- Warnanya tajam,
- Suaranya keras dan menusuk.
Dan emosi negatif pun datang menghantam. Nah, dengan mengubah submodality itu—mengecilkan gambar, menjauhkan suara, mengubah warna menjadi hitam putih—emosinya pun perlahan mereda. Seolah-olah kita berkata pada otak, “Hey, ini sudah berlalu. Tak perlu diputar lagi dalam mode HD.”
Bye-bye Luka Lama, Tanpa Harus Melupakan
Teknik edit submodality bukan tentang melarikan diri dari masa lalu. Justru sebaliknya—mengambil kendali atas makna dan efeknya. Kamu tidak menghapus memori, tapi kamu mencabut daya listriknya. Sehingga ketika ia muncul kembali, ia tidak lagi menyakitimu. Ia hanya jadi bagian dari cerita hidup... yang tak lagi membuatmu jatuh. Dan saat ruang emosional itu mulai kosong, di sanalah kamu bisa mulai berkata:
“Welcome masa depan yang luar biasa.”
Submodality Juga Bisa Digunakan untuk Masa Depan!
Bukan hanya untuk mengedit masa lalu, teknik ini juga bisa memperkuat impian dan tujuanmu. Kamu bisa:
- Membayangkan masa depan dengan gambar yang besar dan cerah,
- Mendengar suara hatimu yang penuh semangat,
- Merasakan antusiasme yang bergetar dalam tubuhmu.
Dan otakmu akan mulai percaya: “Ini nyata. Ini mungkin. Ini milikku.”
Latihan Edit Submodality
- Pilih satu pengalaman buruk yang masih mengganggu.
- Perhatikan elemen gambarnya: terang atau gelap? dekat atau jauh? warna atau hitam-putih?
- Edit:
- Kecilkan, jauhkan, buat jadi hitam putih.
- Tambahkan suara konyol atau latar lucu.
- Rasakan apa yang berubah.
Lalu ulangi dengan gambaran masa depan positifmu. Buat cerah, besar, hidup, penuh emosi positif. Biarkan itu jadi peta arahmu.
Penutup: Ambil Alih Editing Hidupmu
Kamu adalah editor dari cerita hidupmu. Dengan memahami cara kerja submodality, kamu bisa melepaskan masa lalu tanpa dendam, dan memanggil masa depan dengan penuh keberanian. Bye-bye luka lama.
Selamat datang kehidupan yang penuh harapan.
NB: Ingat training NLP di hari Sabtu–Minggu ini ya. Jadilah praktisi yang menguasai berbagai teknik NLP untuk mentransformasi hidup—bukan hanya dirimu, tapi juga orang-orang di sekitarmu. ✨![]()